contoh kalimat captive audience

• I've always wanted to play to a captive audience.
  Saya selalu ingin bermain untuk pendengar.
• You got a captive audience, you fucking hippie liberal!
  kamu punya audien tawanan, kamu liberal hippi brengsek!
• I realize I'm a captive audience of sorts.
  Kurasa aku bisa jadi penonton yang baik.
• Well, come on, you have a captive audience of one.
  Ayolah, kau sudah punya penonton.
• Yeah. Every show had a captive audience.
  Ya, setiap pertunjukkan menarik banyak penonton.
• Well, you'll finally have that captive audience you've always dreamed of.
  Nah, Akhirnya kau punya pendengar setia yang selalu kau impikan.
• He's got a completely captive audience.
  Dia benar-benar mempunyai pendengar setia.
• For a captive audience.
  Adegan di penjara, untuk audiens khusus.
• He's used to captive audiences.
  Dia terbiasa dengan jemaat penjara.
• I used magic to draw you here and to keep you a captive audience.
  Aku menggunakan sihir untuk menarikmu kesini. dan untuk menjaga alat pendengaranmu.
• To learn more about how we can partner with successful investors to bring the magic of cinema closer to its captive audience.
  Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana bagaimana kami bisa bekerja sama dengan investor sukses untuk menghadirkan keajaiban sinema sehingga lebih dekat dengan pasarnya.
• The race coincided with a major snowstorm along the United States' eastern seaboard, successfully introducing the sport to a captive audience.
  Keuntungan pun datang bagi NASCAR, perlombaan tersebut bertepatan dengan badai salju besar di sepanjang pesisir timur Amerika Serikat, yang berhasil mengenalkan olahraga tersebut kepada para pemirsa.
• With the Continuous Looping Graphics and Video, you can advertise your Services, Specials, Promotions and Upsells easily to a captive audience, while they charge.
  Dengan Grafis dan Video Looping Berkelanjutan, Anda dapat mengiklankan Layanan, Spesial, Promosi, dan Upsell Anda dengan mudah ke audiens yang ditahan, selagi dikenakan biaya.
• Ennigaldi spent much less time on corporal punishment because she had a devoted captive audience, even though otherwise her school resembled the other Sumerian scribal schools in its teaching techniques, curriculum, and student equipment.
  Ennigaldi menghabiskan lebih sedikit waktu untuk hukuman fisik karena ia memiliki pendengar yang setia, walaupun sekolahnya mirip dengan sekolah penulisan Sumeria di dalam teknik pengajaran, kurikulum, dan peralatan muridnya.
• Ferry terminals, like airports, are also great places to advertise because they also have a captive audience. Unlike airports, ferry terminals usually have less shopping so the audience could be even more receptive to an interesting advertisement.
  Bandara dan terminal feri adalah tempat yang tepat untuk beriklan karena disana terdapat audiens yang potensial. Namun, tak seperti bandara, terminal feri biasanya memiliki lebih sedikit area perbelanjaan sehingga audiens dapat lebih menerima iklan yang menarik.
• The growth of air travel means that the airport is a great place for the brand to be seen. More and more people travel frequently for work and leisure. When people are in the airport, they become a captive audience and are therefore, more receptive to your brand message.
  Pertumbuhan perjalanan udara mengindikasikan bahwa bandara adalah tempat yang ideal bagi merek untuk dilihat. Dari waktu ke waktu, tercatat semakin banyak orang sering bepergian untuk bekerja dan bersantai. Ketika orang-orang di bandara, mereka menjadi audiens yang tertawan disana sehingga lebih bisa menerima pesan merek Anda.